Supermom Itu Tidak akan Pernah Ada, Mom Saja Sudah Cukup

Wida Kriswanti | 24 Februari 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tidak dipungkiri, menjadi seorang ibu belakangan ini seperti sebuah kompetisi. Banyak ibu yang ingin berprestasi tak hanya di bidang parenting itu sendiri, tapi juga sebagai ibu rumah tangga, atau bahkan sebagai ibu yang juga bekerja. Beragam postingan di media sosial menjadi indikasi terjadinya persaingan tersebut walau secara halus.

Pengakuan atas prestasi yang telah diukir biasanya minimal berupa pelabelan sebagai 'supermom' dan teman-teman atau follower di media sosial yang bersangkutan. Artinya, ibu ini luar biasa berprestasi sebagai seorang ibu. Pandai mendidik anak, pandai memasak, pandai berbisnis, punya posisi penting di tempat kerja, sibuk sepanjang hari, belum ditambah dengan prestasi lain-lain yang cukup spesifik, semacam memiliki body goals, aktif di organisasi sekolah anak, hingga bisa ganti galon air.

Menjadi pertanyaan mendasar, haruskah menjadi supermom?

Faktanya, menjadi ibu yang baik tidak ada kaitannya dengan sesuatu yang sifatnya materi dan mudah dilihat orang secara kasat mata. Seperti penggunaan popok kain, menyusui ASI langsung melalui payudara, atau adanya car seat safety buat bayi di dalam mobil, dan lain-lain, seperti dilansir dari Your Tango. Menjadi ibu yang baik tidak berarti Anda harus tahu segalanya atau sempurna hidupnya.

Dan supermom itu tidak akan pernah ada. Adanya adalah mom atau ibu saja dan itu sudah cukup.

Jadi tidak mengapa jika mengklaim jago memasak nasi goreng. Jadi tidak mengapa menumpuk cucian dan terlupa beberapa hari. Tidak mengapa pula kadang lepas kontrol emosi atau lupa menaruh dompet.

Tidak mengapa jika Anda suka makan camilan bersama anak. Tidak mengapa juga ketika Anda terlewat jam mandinya anak. Atau membiarkan anak mengenakan pakaian tanpa lebih dulu disetrika, dan lain-lain.

Menjadi ibu yang baik itu sangat subjektif antara Anda dan anak-anak Anda. Jadi penilaian dari luar benar-benar tak ada artinya dan tak perlu membuat Anda tertekan. Nyamanlah untuk menjadi ibu yang bukan supermom dan tetap berbahagia walau tak ada yang menyebut Anda supermom. Cukup jadilah seorang ibu seperti apa adanya diri Anda.

Penulis : Wida Kriswanti
Editor: Wida Kriswanti
Berita Terkait